Tuesday, October 11, 2011

Power of Teh Tarik


Teh Tarik KAO
  
Melas, kasian, sedih, cemburu, bau, gak terawat, gak terurus, displaced, homeless, writerless. Itu sedikit banyak gambaran penyakit yang sedang diderita oleh blog ini, meskipun bukan sepenuhnya kesalah si blog tapi tetep dia yang kena imbasnya. Inilah jurus ngeles ala blogger yang menutup- nutupi ketidakproduktifitasannya dengan melemparkan vote of no convidence kepada blog ini dengan alasan- alasan yang sebenernya juga buatan penulis sendiri. Belum lagi deskripsi ketidakproduktifitasannya dibumbui dengan kata- kata dari kamus supaya terlihat agak sangar. Inilah sebenernya yang sedang aku lakukan....wahaha

Akhirnya, setelah sekian bulan yang membawa angin perubahan, dari magang di bulan april sampai agustus kemarin dilengkapi dengan pulang kampung yang lamanya nggak nanggung, 2 bulan!! akhirnya sekarang kembali ke aktifitas normal, bulan normal dengan segala kehidupan kampus menunggu di depan dan juga tugas- tugasnya yang gak pernah absen, dilengkapi hadirnya pakde anthony yang setia mengawasi mahasiswa seperti tidak layaknya mercusuar.

Blog hampir menjadi busuk ini, barusan ditinggal pergi sama yang punya demi kepentingan masa depan yang lebih baik (ngeles). Sebenernya alasan yang paling nyata yaitu convenience can clogs our ideas, this for real.(tetep aja ngeles). Sebenernya ada aktifitas lain yang juga menyita waktu, si empunya blog lagi ingin belajar lebih mendalam di bidangnya. wuzzz. ya mengingat tugas akhir yang sudah di depan mata, aku harus mendalami satu dunia menarik lainnya yang gak kalah dengan dunia blog ini, dunianya mikrokontrol.

Mikrokontrol harusnya menjadi makanan wajib buat mahasiswa semisal saya, tapi ternyata masih banyak yang harus dipelajari di dunia satu itu. maka dari itu nanti aku mau coba untuk mengawinkan dua dunia berbeda kasta itu. Dunia blog dan dunia mikrokontrol, artinya aku akan coba update kegiatan- kegiatan ke'mikro'an yang sedang berlangsung dimari tentunya bersama dengan kawan- kawan dari tim ruftop engineering.

Tulisan ini diupdate dari Bandara LCCT. 2 bulan ternyata cukup membuat rindu untuk minum teh tarik. Tapi sayang seribu dua ratus sayang, sambutan cangkir teh tarik pertama sangat mengecewakan, tapi minimal sudah cukup untuk mengobati kehausan akan teh warisan bollywood ini. 

CAUTION: Teh ini sanggup menginspirasi.