Wednesday, July 21, 2010

Ramadhan and Friendship

Text: Hanif
Foto: Google image
____________________






Ya sobat, ini tulisan untuk menyambut datangnya bulan ramadhan yang kurang dari sebulan lagi, di saat saya yang sedang menjalani cobaan ( Baca: ujian) semester 5. So, langsung saja apa hubungan friendship dan bulan ramadhan? Hubungannya baik- baik saja. Oh, tentu bukan itu yang aku maksud tapi apa yang bisa kita lakukan di bulan ramadhan untuk memelihara persahabatan. Sebagai umat muslim kita wajib memelihara hubungan silaturahim. Bulan ramadhan merupakan training bagi kita untuk lebih meningkatkan silaturahim. oh ya kalau ada yang masih punya utang puasa, jangan lupa ya.

Mungkin ada yang bilang, wah yang nulis sok paling tau friendship. Oh tentu tidak, karena kita semua sedang dalam proses pembelajaran dan pematangan, jadi tidak ada istilah siapa yang paling benar. Apa yang sebaiknya kita harapkan dari datangnya ramadhan terhadap hubungan persahabatan? Tentunya keakraban dan saling peduli terhadap sahabat mungkin jawaban dengan retorika terindah. Tapi pertanyaannya bagaimana kita sebagai muslim menjadi sahabat yang benar- benar baik bagi kawan- kawan kita?

Tentu pertanyaan besar bagi kita semua. Biasanya, sebagai bentuk solidaritas kita terhadap teman, maka kita akan berusaha membuat kawan kita senang, entah bagaimanapun itu bentuknya dan konsekwensinya. Kita akan mengatakan benar tentang segala tingkah lakunya meskipun itu bertentangan dengan aturan islam. Mungkin rasa takut ditinggal sahabat akan membuat kita justru menjerumuskan sahabat kita sendiri. Kita sebagai umat islam tentunya harus lebih peduli terhadap sahabat dengan mengatakan perbuatannya yang salah itu salah. Kalau kita diam saja, itu sama dengan kita menyetujui perbuatannya yang salah yang artinya kita tidak peduli dengannya.

Alangkah indahnya sobat, andai kita bisa bersahabat tanpa bertentangan dengan aturan islam, karena persahabatan yang benar dan sehat menurut saya, andaikan kita bisa mengingatkan dan mendapat peringatan dari kawan kita seandainya kita melenceng dari jalur yang hanif (my name!) atau lurus. Bukan jalur T418 atau jalur angkutan lainnya lho….

Dengan semakin dekatnya bulan Ramadhan, aku mengajak teman- teman, mari kita saling memaafkan satu sama lain. Untuk teman- teman yang sedang ujian semester, selamat menempuh hidup baru..??! Dan bagi yang sedang menjalani final year project I wish you all good luck, semoga segalanya dipermudah dan diperlancar oleh Allah SWT. Amin ya rabb.

Mari kita menjadi sahabat terbaik bagi teman- teman kita dengan saling mengingatkan apabila ada sahabat kita yang perlu diingatkan tanpa harus khawatir akan ditinggal olehnya, karena dengan itulah kita bisa memiliki sahabat- sahabat yang berkualitas. Kalaupun kita merasa tidak ada yang pernah mengingatkan kita, maka kita harus minta supaya diingatkan agar menjadi koreksi bagi diri kita.

Sekian saja untuk note-ditengah-gempuran-exam ini, I just want to remind you to remind me to remind us That it’s what we call friendship in Islam. Sampai jumpa di bulan Ramadhan 1431 H...


Flat,20 days before Ramadhan 1431


Monday, July 5, 2010

Kongres PPI Malaysia hari ke-2

Foto: Traya Yogajati
Text: Hanif
____________________

Agenda hari kedua kongres adalah melanjutkan pembahasan AD/ ART, pengesahannya dan kemudian dilanjutkan dengan pemilihan langsung ketua umum PPIM periode 2010/2011. Seperti yang sudah diperkirakan kalau pembahasan AD/ ART akan memakan waktu agak lama, kelanjutan pembahasan tentang point- point penting dalam AD/ ART ,koreksi atas redaksional yang kurang tepat ataupun penambahan dan pengurangan redaksional terjadi dalam beberapa point. Semakin meningkatnya tensi, karena beberapa point yang dianggap rancu ataupun perlu penambahan, memunculkan puluhan interupsi, tambahan, dan juga point of clarification. Namun peserta tetap bersemangat mengikuti jalannya kongres, kami banyak mendapatkan pelajaran berharga atas proses tersebut, dimana penghargaan atas pendapat orang lain dengan tidak menegasikan pandangan pribadi menjadi poin penting yang kami dapat. Kami tetap melihat persatuan yang tetap ditunjukkan oleh peserta yang Nampak aktif dalam beradu pendapat dengan saling bersalaman setelah sidang berakhir.

Pada pukul 1.30 sidang diskors hingga pukul 2.30 dengan materi Tata tertib pemilihan ketua PPMI periode 2010/ 2011. Peserta langsung menuju surau untuk melaksanakan shalat dhuhur dan ada yang langsung menuju kantin untuk menyantap makan siang yang sudah disiapkan oleh panitia kongres. Setelah break jadwal agak molor karena baru pukul 2.40 peserta baru memenuhi kuorum (jumlah minimal peserta agar kongres dapat dilanjutkan), 15 menit dari yang telah dijadwalkan. Dan pembahasan masih berkenaan dengan tatib pemilihan ketua umum yang kemudian disahkan pada pukul 14.55.

Setelah itu barulah proses pemilihan dimulai. Diawali dengan perkenalan dari calon ketua umum yang ternyata hanya 2 orang yang mendaftar, Hamidi dari UM dan Rofans dari UTP. Peserta mengusulkan agar dibuka kesempatan lagi apabila ada yang masih ingin mendaftar menjadi calon ketua umum, 3 menit waktu yang diberikan oleh ketua presidium tapi tidak ada yang bersedia sehingga hanya 2 peserta yang resmi terdaftar. Setelah itu para calon diminta mengungkapkan kesediannya untuk menjadi ketua umum PPIM, Hamidi yang dari awal sudah tampak siap mengungkapkan kebersediannya. Sedangakan Rofans dari UTP yang menyampaikan bahwa dia telah ditempatkan di sebuah plant oleh kampusnya untuk tahun depan sehingga tidak memenuhi persyaratan 2 semester sebagai mahasiswa aktif, dan akhirnya mengundurkan diri dari pencalonannya.

Alhasil kita semua dapat mengetahui Hamidi lah yang bakal menjadi ketua umum, tetapi para peserta kembali berbeda pendapat soal harus atau tidaknya dilakukan voting. Dengan pandangan calon tunggal tidak ada aturannya dalam mekanisme pemilihan di AD/ ART sehingga voting tetap harus dilaksanakan, tetapi mayoritas peserta sidang menghendaki tanpa voting dan diputuskan Hamidi menang secara aklamasi dan resmi menjadi ketua PPIM perioode 2010/2011 dengan disaksikan oleh atase pendidikan KBRI, Imran Hanafi.

Agenda selanjutnya adalah peresmian anggota baru PPIM dari 5 cabang yaitu UTHM(Universiti tun Hussein Muhammad Onn), UCSI(University college Sedaya Intenational ), UniMap (Universiti Malaysia Pahang), UTEM (Universiti Teknikal Melaka) sedangkan KUIS (Kolej Universiti Islam Selangor) sebagai anggota persiapan. Setelah peresmian itu selesai tinggal satu tugas lagi yang harus dilaksanakan oleh presidium yaitu menentukan tempat untuk kongres tahun XIII tahun depan. Beberapa kampus mencalonkan diri diantaranya dari UIA, UTEM, HELP, Insaniyah, Sunway dan beberapa lainnya. Pemilihan dilakukan melalui voting yang akhirnya memilih Kolej Insaniyah untuk menjadi tuan rumah kongres XIII tahun depan di kampusnya, Alor Setar, Kedah. Acara berlanjut ke serah terima jabatan dan setelah itu selesailah tugas presidium yang telah mengendalikan jalannya kongres selama 2 hari, presidium pun dibubarkan dan di Akhir acara, Abdullah Abbas diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato terakhirnya di depan peserta kongres. Abbas menyampaikan rasa syukur dan juga terima kasih kepada komponen kepengurusannya yang telah membantunya sehingga hadirnya wujud PPIM seperti saat ini. Dengan jokenya Abbas ingin agar ketua umum terpilih dapat memberikan sesuatu yang lebih baik kepada PPIM daripada kepengurusan yang sebelumnya.

SELAMAT KEPADA MUHAMMAD HAMIDI, SEMOGA SUKSES MENJALANKAN RODA PPI PERIODE 2010/2011


Foto- foto Kongres

Atase pendidikan- Ketua Panitia- Ketua 10/11- mantan ketua09/10


Penyampaian pesan- pesan dari atase Pendidikan untuk Mahasiswa


Orasi Ketua Terpilih PPI Malaysia


Antusiasme Peserta


Delegasi UCTI 


Ketua Cabang dari PPI yang baru diresmikan



Serah terima jabatan ketua PPIMalaysia


Foto bersama seluruh peserta dan delegasi PPIM


Panitia dan Peserta Kongres dari UCTI