Friday, June 18, 2010

Kongres PPI Malaysia hari ke-1

Foto: Traya Yogajati
Text: Hanif
___________________


Diawali dengan sambutan pidato yang disampaikan perwakilan dari DUBES RI yaitu menteri Konselor penerangan, Widyarka Ryananta. Dalam pidatonya beliau megharapkan Kongres ini dapat menjadi suatu momen bagi setiap peserta untuk menjadi semakin dewasa dan berkembang dalam hal pola berpikir dan juga jangkauan wacana. Harapan yang sangat beliau tekankan adalah agar mahasiswa Indonesia memperbanyak kegiatan yang sifatnya ilmiah seperti ,membuat karya tulis dan sebagainya dan bukannya menghabiskan waktu untuk berhura- hura.  Beliau juga berharap agar mahasiswa Indonesia dapat berperan menjadi agen- agen Bangsa yang dapat turut memberikan solusi atas permasalahan internal Bangsa maupun masalah persahabatan Indonesia dan Malaysia. Selain itu juga beliau menaruh harapan besar pada PPIM agar mampu merangkul 13 ribu pelajar Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama.

Setelah Bapak konselor, Gurpardeep Singh dari pihak UCTI merasa sangat terhormat dengan diadakannya kongres PPI di kampus UCTI. Beliau kagum atas peranan mahasiswa Indonesia yang selalu aktif dalam keorganisasian namun tetap berprestasi selama di kelas. Menurut beliau mahasiswa Indonesia sangatlah rapat dalam artian persatuan.

Danial Hamzah Abdat sebagai ketua panitia pelaksanaan kongres XII memberikan sambutan dan memberi pesan kepada peserta kongres agar dapat menjadikan momentum ini untuk memunculkan kader- kader semisal doktor pangkat 4, Ken Kawan soetanto, ilmuwan Indonesia yang diakui kapabilitasnya di negeri matahari terbit sana. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan tari saman yang dibawakan Mahasiswi UCTI yang dikomandoi oleh Sasha.

Pembicara selanjutnya adalah Abdullah Abbas, ketua PPIM periode 2009/2010 yang  berkesempatan menyampaikan pidatonya dalam pembukaan kongres XII di UCTI ini. Abbas berpesan agar momen ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memunculkan ketua PPIM yang berkompeten “Jangan sampai memilih kucing dalam karung seperti bagaimana saya dipilih”, kurang lebih begitu katanya, tapi dengan melihat hasil kinerjanya pada periode 2010/2011 sepertinya kongres tahun lalu telah milih kucing yang benar.
Sidang kongres semakin mendekati pembukaannya saat MC, Riza Auliya dan vila, menyampaikan acara selanjutnya adalah pemilihan ketua presidium untuk memimpin jalannya kongres XII. Pemilihan dijalankan oleh Steering Committee (SC) Beberapa kampus menawarkan calonnya termasuk kampus kita, UCTI. Setelah beberapa calon terkumpul, maka dipilihlah 3 orang sebagai ketua, wakil, dan sekertaris presidium. Setelah itu hingga kongres berakhir mereka bertigalah yang memimpin jalannya persidangan.

Setelah pemilihan presidium sidang, acara dilanjutkan dengan break untuk shalat dhuhur dan lunch. Tepat pada pukul 14.30 peserta sidang sudah memenuhi kuorum sehinga ketua presidium bisa membuka kembali persidangan. Persidangan dibuka untuk agenda selanjutnya yaitu laporan pertanggung jawaban dari PPIM periode 2009/2010. Abdullah Abbas sebagai ketua PPIM menyampaikan LPJnya dihadapan seluruh peserta kongres selama kurang lebih satu jam dan dilanjutkan dengan memberi kesempatan kepada peserta kongres untuk menyampaikan pertanyaannya berkenaan dengan LPJ tersebut. Cukup banyak peserta yang bertanya tapi sanggup dijawab oleh Abbas, sehingga sampai pada penentuan apakah LPJ tersebut diterima, ditolak, atau diterima dengan catatan. Setelah berbagai interupsi dan pertimbangan disampaikan maka peserta kongres XII sepakat bahwa LPJ tersebut DITERIMA. Dan acara dilanjutkan denga break shalat Ashar dan coffee break.

Selepas break kedua, acara berlanjut ke pembahasan AD/ ART. AD yang terdiri dari 9 Bab dan 18 pasal dan ART yang terdiri atas 7 Bab dan 29 pasal akan dibahas setiap detailnya, dari pilihan yang diajukan, peserta kongres meminta AD/ ART dibacakan perbab sehingga tidak memakan terlalu banyak waktu. Sistem pembahasannya peserta dibagi dalam 3 komisi A, B dan C dimana komisi A membahas AD/ ART, komisi membahas Garis- garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan komisi C membahas rekomendasi. Pembahasan dilakukan di tiga ruang berbeda hingga selesai pada saat break shalat maghrib, isya’ dan dilanjutkan makan malam. Pengesahan AD/ ART dilaksanakan agak larut karena ada satu komisi yang masih belum menyelesaikan pembahasannya, sehingga pembahasan akan dilanjutkan kembali di hari kedua. Sidangpun diskors hingga keesokan paginya.






Perwakilan UCTI dan KBRI



Perwakilan KBRI, Widyarka Ryananta



Perwakilan UCTI, Gurpardeep Singh



Penanggung Jawab Kongress XII



Peserta Kongres



Ketua Presidium



Sidang Komisi B


Ikhmatiar- Pak Agus- Saya- Traya





KONGRES PERSATUAN PELAJAR INDONESIA MALAYSIA XII

Foto: AUISS
Text : Hanif



__________________







Hari sabtu 12 juni 2010 mungkin seperti hari sabtu- sabtu yang lain bagi sebagian besar mahasiswa Indonesia. Tapi tidak bagi pelajar Indonesia di Malaysia. Kongres PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Malaysia XII akan dilangsungkan pagi ini. Bagi yang belum tahu, PPI Malaysia mengadakan kongres tahunan untuk memilih Presiden PPIM. Organisasi yang diawali oleh pergerakan mahasiswa di Universiti Kebangsaan Malaysia ini semakin berkembang pesat sehingga cakupan yang lebih luas yaitu seluruh pelajar Indonesia di Malaysia. 


Saat ini tercatat lebih dari 10 ribu mahasiswa berada di bawah naungan PPI Malaysia. Kongres pagi ini rencannya akan dihadiri oleh Dubes RI untuk Malaysia, Da’I Bachtiar dan juga rektor APIIT/UCTI (tempat penyelenggaraan kongres XII). Kepanitiaan kongres kali ini diamanatkan kepada PPI UCTI yang baru berdiri 3 tahun yang lalu. Pesertanya adalah perwakilan mahasiswa dari setiap universitas di Malaysia sebanyak 6 orang dimana 4 orang sebagai delegasi dan 2 orang sebagai peninjau. 

Diharapkan dari kongres saat ini membuahkan hasil yang dapat bermanfaat bagi mahasiswa Indonesia, mengingat peran mahasiswa yang tidak bisa dianggap remeh. Dengan tanggung jawab itu, mahasiswa dituntut untuk lebih produktif dan kreatif dan juga mampu berkontribusi hubungan Indonesia- Malaysia pada tahap yang lebih lanjut. Untuk saat ini kami mahasiswa berusaha agar kita mampu berpartisipasi dengan baik dalam kongres ini yang merupakan titik awal dalam periode 12 bulan ke depan. Jika kita mampu melangkah dengan benar saat ini, maka kedepannya adalah kemudahan yang akan kita peroleh. Semoga kongres akan membawa hasil positif bagi seluruh komponen.

SELAMAT BERPARTISIPASI DI KONGRES XII PPIM DI UCTI